PPT TENTANG TANAMAN ROSELLA
AGROINDUSTRI PANGAN DAN HORTIKULTURA
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE KEPULAUAN
2019
Assalamualaikum wr.wb.
Kali ini saya akan berbagi hasil ppt yang telah saya presentasikan pada semester yang lalu. Semoga bermanfaat bagi banyak orang yang ingin mendapatkan referensi power point. Inti dari kesuksesan presentasi yaitu pembawaan presenter dan tampilan ppt itu sendiri. Dua komponen ini tidak lepas dari seberapa banyak usaha yang diberikan seseorang dalam melaksanakan proses presentase.
SEKILAS TENTANG TANAMAN ROSELLA
Tanaman Rosella Hibiscus
Sabdariffa L. berasal dari Amerika Serikat, dalam pertumbuhannya mempunyai
kemampuan adaptasi terhadap faktor lingkungan yang tinggi sehingga dapat tumbuh
baik di daerah tropis maupun sub tropis. Kelopak bunga rosella merah dipanen
setelah mencapai ukuran optimal.Sedangkan pasca panen Rosella
terdiri dari sortasi, pencucian, pengeringan, sortasi kering, pengemasan, dan
penyimpanan.
Ditinjau dari kandungan kimia dan zat gizi kelopak
bunga Rosella mengandung macam senyawa kimia seperti asam-asam organik,
misalnya asam sitrat, asam malat, anthocyanin, hisbicin, flavonoid dan
lain-lain, yang telah dibuktikan secara empiris dapat menyembuhkan: penyakit
kanker, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah dan lain-lain.
Zat gizinya juga sangat komplit seperti: Vitamin A (betakaroten), Vitamin B,
protein, lemak, kalsium dan lain-lain. Oleh karena itu tanaman Rosella
mempunyai peluang untuk dikembangkan di Indonesia sebagai satu tanaman unggulan
agribisnis, baik dalam skala usaha rumah tangga petani maupun perusahaan, dan
mempunyai prospek yang baik dikembangkan sebagai tanaman obat tradisional.
1.
Sejarah rosella
Pada tahun 1576 seorang ahli botani asal
Belanda bernama M. de L’Obel menemukan tanaman ini ditanam di halaman
sebuah rumah di Pulau Jawa.
Benih tanaman bunga Rosella dibawa oleh para budak dari afrika dan kemudian tumbuh di berbagai belahan dunia, di antaranya Sudan, Meksiko, Jamaika, Brazil, Panama, hingga beberapa negara bagian Amerika dan Australia. Rosella mulai ditumbuhkan di Jamaika pada tahun 1707 (Mardiah, dkk, 2009).
Benih tanaman bunga Rosella dibawa oleh para budak dari afrika dan kemudian tumbuh di berbagai belahan dunia, di antaranya Sudan, Meksiko, Jamaika, Brazil, Panama, hingga beberapa negara bagian Amerika dan Australia. Rosella mulai ditumbuhkan di Jamaika pada tahun 1707 (Mardiah, dkk, 2009).
Diperkirakan tanaman rosella dibawa
oleh pedagang India saat datang ke Indonesia pada saat abad ke –
14.Tanaman Roselladi daerah Indonesia lebih dikenal sebagai mrambos hijau
(Jateng), asam jarot (Padang) dan asam rejang (Muara Enim). Sedangkan di negara
lain, tanaman tersebut dikenal dalam berbagai nama, seperti jamaican sorell (India Barat), oseille rouge (Prancis), quimbombo chino (Spanyol), karkade (Afrika Utara), dan bisap (Senegal) (Mardiah, dkk, 2009).
Perkembangan industri rosella diawali
pada tahun 1892, yaitu di Queensland Australia terdapat dua pabrik yang memproduksi
selai dari rosella untuk diekspor ke Eropa, walaupun umurnya tidak panjang.
Tahun 1909 terdapat 1,6 ha kebun rosella di Queensland. P.J.Wester menyatakan
bahwa rosella dibawa ke Florida dari Jamaika pada tahun 1887 dan pada tahun
1903 Rosella telah banyak ditanam di Florida bagian selatan. Tahun 1905, W.A
Hobbs mencoba menanam rosella di Filipina dan hasil panennya sangat
memuaskan.Sampai saat ini produk rosella dapat ditemui di pasar modern atau
pasar tradisional di Filipina.
Rosella dapat dimakan mentah sebagai
salad. Di Indonesia Tanaman rosella disuguhkan sebagai minuman tradisional saat
natal.Caranya dicampur dengan irisan jahe dan gula, lalu ditaruh pada teko
tembikar.Setelah itu didihkan dan didiamkan semalam (Mardiah, dkk, 2009). Di
Amerika dan Eropa, rosella digunakan sebagai pewarna makanan.Di Perancis
khususnya daerah komunitas imigran Senegal, produk rosella digunakan dalam
bentuk bunga atau sirup.Daunnya digunakan sebagai bumbu pada masakan ikan dan
saat penyajian nasi. Di Myanmar, daun rosella digunakan untuk membuat masakan karechin baung kyaw. Rosella juga banyak
dimanfaatkan sebagai produk olahan pangan bernilai ekonomi tinggi seperti teh,
sirup, selai, manisan, sebagai pewarna alami dan perasa dalam membuat anggur
rosella jeli, serta kue (cake)
(Maryani dan Kristiana, 2008).
2. Klasifikasi
Tanaman Rosella
Dalam
taksonomi tumbuhan rosella diklasifikasikansebagai berikut:
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Malvaceales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus sabdariffa L. (sinonim: Hibiscus digitatus Cav.)
Varietas : Hibiscus sabdariffa var. sabdariffa L.
Hibiscus sabdariffa var. ultissima Wester
3.
Morfologi
Tanaman Rosella
Rosella tergolong tanaman semusim.Hibiscus sabdariffa varietas ultisima Wester biasanya dimanfaatkan
untuk diambil serat batangnya. Rosella tipe ini tumbuh tegak, tidak banyak
bercabang, dengan tinggi mencapai 4,8 m. Batangnya berwarna hijau atau merah.
Daunnya berwarna hijau, dan kadang –kadang bertulang daun merah.Bunga berwarna
kuning dengan kelopak berwarna hijau atau merah, tidak berdaging, berduri, dan
tidak bisa dimakan.Rosella jenis ini batangnya mengandung serat lebih tinggi
sehingga biasa digunakan untuk membuat karung.Karena itu, dikenal pula sebagai java jute.
H.
sabdariffa varietas sabdariffa,
memiliki sosok lebih pendek, berbentuk semak.Dapat dibedakan atas ras bhagalpuriensi, intermedius, albus, dan ruber.Ras bhagalpuriensi memiliki kelopak bunga berwarna hijau dengan garis
merah dan tidak dapat dimakan.Ras intermedius dan ras albus memiliki kelopak
bunga yang berwarna kuning kehijauan, dapat dimakan, dan menghasilkan serat.Ras
yang banyak mendapat perhatian adalah ruber, karena kelopak bunganya dapat
dimakan.
H.
sabdariffa L. varietas sabdariffa merupakan tanaman semusim, yang tumbuh tegak,
bercabang-cabang, dengan tinggi tanaman dapat mencapai 3,5 m. Batangnya bulat
dan berkayu. Warna batang beragam mulai dari hijau tua sampai merah.Daunnya
tunggal, berbentuk bulat telur, pertulangan menjari dan letaknya berseling,
terbagi ke dalam 3-7 cuping bergantung kultivar dan aksesi, dan pinggiran daun
bergerigi.Rosella memiliki daun yang panjangnya mencapai 6-15 cm dan lebarnya
5-8 cm. sementara tangkai daun berbentuk bulat, berwarna hijau, dengan panjang
4-7 cm.
Bunga rosella bertipe tunggal, artinya
hanya terdapat satu kuntum bunga pada setiap tangkai bunga. Ukuran bunga cukup
besar, diameter ketika sedang mekar lebih dari 12,5 cm dan memiliki dassar
bunnga pendek. Bunga ini mempunyai 8-11 helai kelopak yang berbulu, dengan
panjang 1 cm, pangkal saling berlekatan, dan berwarna merah.Bagian inilah yang
sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman.
Mahkota rosella berwarna merah sampai
kuning dengan warna lebih gelap dibagian tengahnya, berbentuk corong, terdiri
dari lima helaian, dan panjang 3-5 cm. Tangkai sari yang merupakan tempat
melekatnya kumpulan benang sari berukuran pendek dan tebal dengan panjang
sekitar 5 cm dan lebar sekitar 5 mm. putik berbentuk tabung dan berwarna kuning
atau merah. Bunga rosella bersifat hermaprodit (mempunyai bunga jantan dan
betina), sehingga mampu menyerbuk sendiri. Buah rosella berbentuk kotak
kerucut, berambut, terbagi menjadi lima ruang, dan berwarna merah. Buah
berukuran panjang 5 cm dan lebar 5,3 cm. bentuk biji menyerupai ginjal,
berbulu, dengan panjang 5 mm dan lebar 4 mm. Saat masih muda, biji berwarna
putih dan setelah tua berubah menjadi abu-abu.
Tanaman rosella terdapat lebih dari 100
kultivar.Kultivar-kultivar komersial yang paling banyak ditanam di Cina,
Thailand, Meksiko, dan Afrika terutama di Sudan, Senegal, dan Mali.Di Filipina
ada tiga kultivar yang ditanam yaitu Rico, Victor, dan Archer.Kultivar Rico dan
Victor kelopaknya berwarna merah, sedangkan Acher kelopaknya berwarna hijau
atau hijaukeputihan, sehingga kadang-kadang disebut white sorrel dan lebih
sering digunakan sebagai sayur.Di Indonesia rosella masih berupa aksesi. Di
Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (Balittas) Malang, telah didapat 10
aksesi rosella, mulai dari 1-10 Hst.
UNTUK MENDAPATKAN MAKALAH LENGKAPNYA SILAHKAN MASUK KE LINK INI:
UNTUK MENDAPATKAN PPT TANAMAN ROSELLA SILAHKAN KLIK LINK DIBAWAH INI;
Comments
Post a Comment